Kuasa Allah seperti biji sesawi yang awalnya sangat kecil dan sepele yang jatuh ke tanah dan bertumbuh menjadi pohon yang besar dan rindang. Ia mampu mengalahkan sebuah trotoar di jalan, bahkan merobohkan sebuah rumah!

Anda yang telah sungguh-sungguh menerima kuasa Allah pasti mengalami pertumbuhan tersebut. Tandanya adalah bahwa Yesus menjadi semakin riil dalam hidup Anda. Ia tidak hanya sebuah kebenaran ilahi yang abstrak, namun seorang Pribadi yang mempengaruhi hidup Anda secara radikal (artinya, sampai ke akar), begitu mendalam dan menyeluruh.

Kalau Anda masih sering kuatir akan hidup ini, itu berarti ketidakmenentuan hidup ini lebih riil bagi Anda dibanding dengan apa yang Yesus telah lakukan, sedang lakukan, dan akan terus lakukan untuk Anda.

Saat kondisi hidup Anda sulit, Anda berteriak, “Mengapa ini terjadi padaku, Yesus, kalau Kau mengasihiku?” Namun bila Anda bertumbuh mengalami realita kasih Kristus yang lebih dalam, lebar, panjang, dan tingginya melebihi realita kondisi hidup Anda, Anda akan berkata, “Kesulitan hidupku besar, namun kasih Yesus jauh lebih besar, dan Ia pasti akan memampukanku.”

Kalau Anda masih sering kecewa dan putus asa, itu karena apa yang orang katakan tentang Anda lebih riil dibanding apa yang Yesus katakan kepada Anda. Penilaian orang lain akan terus mengganggu Anda sampai Anda berkata, “Kalau Yesus sudah mati bagiku saat aku masih menjadi tidak peduli dengan Dia, saya tidak perlu peduli lagi penilaian orang terhadap saya.”

Kalau Anda masih sering tersinggung dan marah, itu karena apa yang orang lain lakukan terhadap kita lebih rill dibanding dengan apa yang Yesus telah lakukan bagi Anda. Saat Kristus dihina dan difitnah sampai digantung di atas salib bagi Anda menjadi sesuatu yang sangat riil, Anda akan dimampukan menghadapi segala jenis hinaan dan fitnahan orang terhadap Anda. Bahkan Anda akan dimampukan untuk mengampuni pelakunya. Dan tidak lagi dikuasai kepahitan dan dendam.   

Bagaimana Anda mendapatkan kuasa Allah tersebut? Dengan datang kepada Yesus Kristus. Ia adalah Kuasa diatas segala kuasa, namun rela menjadi lemah untuk dapat mendekatkan diri kepada kita yang lemah agar kita dapat beroleh kuasa tersebut. Orang yang berkuasa selalu memamerkan kuasanya untuk menyatakan bahwa ia lebih berkuasa dibanding orang lain. Tetapi orang yang paling berkuasa adalah ia yang tidak memakai kuasanya, agar ia dapat melayani orang tersebut.

Yesus memiliki kuasa untuk menghancurleburkan pemuka agama dan tentara Romawi yang berusaha menangkap-Nya. Namun Ia samasekali tidak melawan ketika dihina, diludahi, dipukuli, dan disalib. Ia menciptakan jagat raya ini dengan perkataan-Nya, namun tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulut-Nya untuk meluluhlantakkan musuh-musuh-Nya. Yang Yesus ucapkan justru adalah kalimat-kalimat yang begitu agung. “Bapa, ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”

Maukah Anda mengakui kelemahan Anda untuk memiliki kuasa Yesus yang mentransformasi tersebut? Tidak peduli betapa lemah dan berdosa hidup Anda, akuilah semua itu dan Anda akan memperoleh kuasa dan kesucian-Nya. Tidak peduli betapa banyak topeng kemunafikan yang Anda telah pakai selama ini, akuilah semua itu dan Anda akan beroleh kuasa-Nya yang melahirbarukan Anda.