SUNDAY SERVICE: 9:30AM English; 11:00AM Indonesian

Natal dan Minggu Kebangkitan Kristus?

Beberapa minggu lalu kita mendengar Natal dari perspektif Salib. Dan itu mungkin aneh bagi beberapa orang, "Ya, kalau Natal - kita rayakan kelahiran Yesus. Paskah - kematian Kristus. Makanya tanggal Natal dan Paskah dipisah di kalender kita, toh?" Tapi kita tahu bahwa alasan Yesus datang adalah untuk naik ke atas kayu Salib, dan dihakimi bagi kita. Karena, tanpa Salib, kedatangan Anak Allah adalah kabar terburuk bagi kita. Tanpa Salib, Natal berarti Anak Allah datang ke dunia untuk menghakimi kita. Dan itu yang akan Ia lakukan saat Ia datang kedua kalinya.

Tetapi, kita mendengar dari rasul Yohanes, "Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia." (Yohanes 3:17) Kedatangan Yesus yang pertama bukanlah untuk menghakimi kita, tetapi untuk dihakimi bagi kita di atas Salib. Itu sebabnya Natal harus dilihat dari perspektif Salib.

mission-accomplished-1Kalau demikian, apa artinya Natal ketika kita melihatnya dari lensa Minggu Kebangkitan? Artinya demikian: jika Natal adalah Bapa mengutus Anak-Nya ke dunia supaya Ia menggenapi panggilan-Nya untuk naik ke atas Salib, Minggu Kebangkitan adalah bukti dari Bapa dan Sang Anak kepada dunia, "Mission accomplished!" Misi sudah diselesaikan.

Yesus Kristus datang untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi tempat yang maha kudus (Daniel 9:24). Dan semua itu digenapi ketika Yesus berada di atas Salib, berteriak: "Sudah selesai!" (Yohanes 19:30)

Tetapi, jika Yesus tidak dibangkitkan dari kematian, berarti Ia gagal dalam menjalankan panggilan dan misi-Nya. Tetapi justru fakta sejarah kebangkitan Yesus ini membuktikan bahwa Natal sampai ke Salib itu bukan satu kebodohan, tetapi kemenangan. The Christmas mission succeeds! Misi yang dimulai pada hari Natal berlangsung dengan sukses.

Kenyataan bahwa Yesus memenuhi panggilan-Nya dengan sempurna itu, dari Natal sampai kebangkitan, menjadi dasar keyakinan bagi kita. Dan inilah yang kita yakini: di mana pun kita berada, jika kita di dalam Kristus, Dia akan memastikan bahwa kita melakukan kehendak-Nya, dan kita akan menyelesaikan panggilan kita di bumi, sama seperti Ia menyelesaikan panggilan-Nya dari Natal sampai Kebangkitan.

"Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." (Yohanes 20:21)