SUNDAY SERVICE: 9:30AM English; 11:00AM Indonesian

Nama Yesus: Biasa atau Luar Biasa?

Dalam kurun waktu 2000 tahun nama Yesus jauh dikenal lebih banyak orang dibandingkan nama-nama lain di dunia. Sejak tahun 33SM, diperkirakan lebih dari 8 milyar orang mengklaim dirinya sebagai pengikut Yesus. Ada milyaran lainnya yang sudah mendengar nama-Nya. Saat ini nama Yesus sendiri dapat ditemukan di dalam 6000 lebih bahasa dan terus bertambah.

Di satu pihak rasanya aneh bahwa satu nama ini mendominasi sejarah dunia dalam 2000 tahun terakhir, khususnya sejarah dunia Barat. Bagi kebanyakan kita, nama Yesus mempunyai kesan suci dan ilahi. Tetapi tidak demikian halnya ketika Maria dan Yusuf mengikuti petunjuk malaikat dalam menamai bayi mereka. Betul, nama Yesus mempunyai makna khusus tetapi pada saat itu Yesus merupakan nama yang biasa. Sejarawan Yahudi pada abad pertama Josephus menyebutkan bahwa setidaknya ia mengenal 12 orang dengan nama Yesus, 4 di antaranya memegang jabatan Imam Besar. Di Kisah Rasul 13:6 kita membaca tentang salah satu nabi palsu bernama Baryesus (Bar-Jesus). Dalam Kolose 4:11, Paulus menyebut salah seorang rekan pelayanannya, Yesus yang dinamai Yustus. Dan dalam beberapa manuskrip kuno Injil Matius, penjahat yang dibebaskan oleh Pilatus dinamai Yesus Barabbas yang ironisnya kalau diterjemahkan berarti, “Yesus Anak Bapa”.

jesus stickerYesus adalah nama yang biasa pada saat itu, sama seperti Jim atau John atau Jerry di Amerika. Ketika Maria dan Yusuf menamai anak mereka Yesus, belum ada doa yang dinaikkan di dalam nama-Nya. Belum ada orang yang menggunakan nama-Nya sebagai sumpah serapah. Tidak ada yang menyanyikan lagu tentang nama-Nya. Kita tidak menamai anak kita John dengan harapan bahwa 2000 tahun berikutnya lebih dari 8 milyar orang berdoa di dalam namanya. Kita tidak bersenandung,”Jerry, Jerry, Jerry—alangkah luar biasanya nama itu!”

Walaupun demikian, Yesus memang berarti ‘Yesus’. Di dalam bahasa Yunani ditulis Iesous, dan dalam bahasa Aram yang Yesus sendiri pakai ditulis Yesu. Keduanya berasal dari bahasa Ibrani, dari nama Yeshua atau Yosua. Yosua terdiri dari dua bagian: Ya yang merupakan singkatan dari Yahweh, dan hoshea yang berarti keselamatan. Itu sebabnya Maria dan Yusuf menamakan bayi mereka Yesus,”Yahweh (Tuhan) adalah keselamatan”.

Dan memang Ia adalah keselamatan, baik pada saat itu maupun hari ini. Sejak natal yang pertama, Yesus telah menjadi lebih dari sekedar nama. Yesus telah menjadi satu-satunya pengiburan kita baik dalam hidup maupun mati, satu-satunya pengharapan kita di tengah dunia yang tanpa harapan. Kalau anda percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah, anda mempunyai hidup di dalam nama-Nya (Yoh 20:31). Di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kis 4:12). Itu sebabnya wajar kalau apapun yang kita lakukan atau katakan, perlu kita lakukan dalam nama Yesus (Kol 3:17). Karena Allah telah meninggikan Dia serta memberikan kepada-Nya nama di atas segala nama, agar dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi (Fil 2:11-12).

Satu hal yang pasti perlu kita ingat: nama Yesus bukanlah tongkat ajaib. Menyebut nama-Nya tidak memberikan siapapun kekuatan khusus. Kuasa dari sebuah nama terletak pada orang dibalik nama tersebut. Di dalam Perjanjian Lama, nama mempunyai arti khusus. Nama bukan sekedar label untuk membedakan identitas seseorang. Nama di dalam Perjanjian Lama biasanya menunjukkan kepada orang lain siapa anda dan apa tujuan Allah bagi hidup anda. Itu sebabnya Adam berarti manusia pertama. Hawa adalah ibu dari segala yang hidup. Abraham adalah bapak bagi banyak bangsa. Benyamin adalah anak tangan kanan bapa. Musa berarti diambil dari air. Petrus berarti batu. Barnabas adalah anak penghiburan.

Bagaimana dengan Yesus? Malaikat Tuhan berkata kepada Yusuf,”Engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Mat 1:21). Yesus lebih dari sekedar guru agung, seseorang dengan pencerahan, pembuat mujizat, pemberi arti hidup, pembebas politik, kawan yang peduli, pengubah budaya—Yesus adalah penyelamat orang berdosa.

Seperti dikatakan lagu “Nama Yesus mengalahkan ketakutan kita dan menghentikan dukacita kita, nama Yesus adalah lagu di telinga kita, yang memberikan hidup, keselamatan dan damai.” Atau lagu lainnya,”Semua sambut kuasa nama Yesus! Biarlah para malaikat sujud menyembah. Bawalah mahkota mulia, dan mahkotai Dia sebagai Tuhan atas segalanya.”

Memang, segala sesuatu tentang nama Yesus itu luar biasa.

Artikel asli "The Name of Jesus" oleh Kevin DeYoung. Diterjemahkan dan diadaptasi dengan seijin penulis.