SUNDAY SERVICE: 9:30AM English; 11:00AM Indonesian

Mempersiapkan Hati Menyambut Perjamuan Kudus

Hari Minggu depan kita akan bersama-sama merayakan Perjamuan Kudus. Gereja secara umumnya mendorong jemaat untuk mempersiapkan hati mereka sebelum menyantap roti dan anggur bersama-sama di Meja Tuhan. Namun sebetulnya, apa yang dimaksud dengan mempersiapkan hati? Mungkin ada yang bertanya, apa bedanya dengan kebaktian-kebaktian yang lain?

Juan Sanchez menyarankan ada beberapa hal yang kita dapat lakukan dalam mempersiapkan serta merayakan Perjamuan Kudus:

Melihat ke atas dengan penyembahan. Setiap kita menyantap Perjamuan Kudus, kita mengingat belas kasihan serta anugerah Allah sebagai Bapa penuh kasih yang mengutus Anak-Nya untuk mati di kayu salib bagi dosa kita.

Melihat ke belakang dengan peringatan. Setiap kita menyantap Perjamuan Kudus, kita mengingat Kristus datang untuk menyelamatkan orang berdosa. Ia menjalankan hidup yang tak berdosa, tetapi Ia sendiri ditolak oleh milik kepunyaan-Nya, disiksa dan akhirnya dibunuh demi kita. Melalui kematian-Nya, Yesus membayar hukuman dosa serta membebaskan mereka yang percaya kepada-Nya dari perbudakan dosa.

Melihat ke depan dengan pengharapan. Setiap kita menyantap Perjamuan Kudus, kita makan dan minum menantikan Perjamuan Kudus Agung bersama dengan Kristus, dimana setiap anggota keluarga-Nya kelak akan berbagian untuk selama-lamanya.

Melihat keluar dengan pengabaran. Setiap kita menyantap Perjamuan Kudus, kita mengabarkan kematian Tuhan sampai Ia datang kembali.

Melihat ke dalam dengan pemeriksaan. Setiap kita menyantap Perjamuan Kudus, kita merefleksikan kembali hidup kita, meminta Roh Kudus membongkar dosa-dosa kita, agar kita dapat datang ke hadirat Kristus dengan tangan dan hati yang bersih.

Melihat sekitar dengan perhatian. Setiap kita menyantap Perjamuan Kudus, kita mau tidak mau melihat sesama saudara kita di dalam Kristus. Kita diingatkan bahwa kita duduk bersama di meja-Nya sebagai sebuah keluarga.

Mewakili segenap pengurus dan jemaat ICC, saya mengundang kita sekalian mendatangi Meja Tuhan di kebaktian Minggu depan dengan hati yang siap. “Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku” (1 Kor 11:24).