SUNDAY SERVICE: 9:30AM English; 11:00AM Indonesian

Hidup dalam Kebersamaan Sementara

"Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai" (Mat 13:30)

Kalimat di atas, bagian dari perumpamaan tentang gandum dan ilalang, adalah jawaban Yesus atas pertanyaan murid-murid-Nya apakah mereka perlu mencabut ilalang dari ladang tersebut. Seperti para murid, kita cenderung berpikir jika Yesus memiliki segala otoritas di dunia ini, mengapa Yesus tidak melenyapkan segala orang jahat di dunia ini? Ada beberapa hal yang kita perlu pelajari dari prinsip tersebut:

  1. Allah yang berdaulat membiarkan orang jahat terus eksis di dunia ini agar perkataan dan perbuatan jahat mereka semakin lama semakin nyata sebagai pemberontakan terbuka terhadap Allah. Mereka menimbun murka Allah yang suci atas dosa mereka. Dalam semua itu, Allah tetap memegang kontol. Dan Ia terus bekerja. Itu sebab di berbagai negara yang menganiaya orang Kristen, gereja di bawah tanah terus berkembang - kuasa Injil tidak dapat dibelenggu oleh apapun atau siapapun.
  2. Saat Anda dan saya melayani Allah, kita pasti akan menghadapi perlawanan dari Iblis dan para pengikutnya. Di balik semua kesulitan dan kekecewaan yang kita hadapi, ada Iblis yang berkarya di belakang layar. Setiap kali ada ibadah gereja, Iblis tidak akan berdiam diri. Setiap ada komitmen baru untuk mengasihi Allah, Iblis akan aktif mencoba mematahkan komitmen tersebut. Namun yakinlah bahwa meskipun berkuasa, Iblis tetap ada dalam kontrol Allah. Allah tidak akan membiarkan kita berjuang sendirian tanpa bijaksana dan kekuatan dari-Nya.
  3. Tujuan Allah menyatakan belas kasih dan kesabaran-Nya terhadap orang berdosa di dunia ini adalah agar mereka berbalik dan bertobat (2 Petrus 3:9; Roma 2:4). Bayangkan kalau Allah melakukan tuaian kosmik menghakimi dunia ini di tahun 2000, sementara Anda baru bertobat di tahun 2001, maka Anda akan terbilang di antara mereka yang mengalami ratap dan kertak gigi abadi. Itu sebab jangan menganggap sepi kemurahan Allah. Akan datang waktunya dimana tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat dan datang kepada-Nya.
  4. Kalau Allah meladeni permintaan murid-murid-Nya untuk melenyapkan semua orang jahat di dunia ini, apakah Anda dan saya yakin kita sendiri tidak ikut hangus dalam amarah Allah yang suci? Allah tidak pernah pilih kasih atau pandang bulu. Mungkin Anda tidak pernah membunuh, tapi bagaimana dengan kata-kata kasar dan menyakitkan yang Anda ucapkan kepada suami, istri, anak, atau orang tua Anda? Bagaimana dengan kebiasaan dosa yang Anda coba tutupi dari orang lain? Untuk semua hal tersebut, besar atau kecil, kita akan dihakimi.

Bila Anda berada di luar kerajaan Allah, jangan tertipu oleh Iblis. Hanya karena orang jahat tetap berkeliaran di dunia ini tidak berarti bahwa Allah tidak ada, atau Allah mengasihi kita tapi tidak berkuasa mengalahkan Iblis (atau sebaliknya!). Suatu hari nanti lalang akan dipisahkan dari gandum, dicabut dan dibakar. Orang jahat akan dihakimi dan mengalami ratap dan kertak gigi. Datanglah kepada Yesus sebelum hari tuaian kosmik tersebut.

Bagi Anda yang ada di dalam kerajaan Allah, jangan putus asa hidup dalam dunia yang jahat ini. Suatu hari nanti keadilan Allah akan dinyatakan secara terbuka. Tidak akan ada lagi penderitaan dan air mata, orang yang akan mentertawakan iman Anda. Setiap orang percaya yang tadinya disebut Yesus sebagai terang dunia akan bercahaya seperti matahari (Mat 13:43), memancarkan kesempurnaan dan mengalami kebahagiaan penuh.