Kalau sepintas lalu dipikir-pikir, maka judul pertanyaan di atas terdengar berlebihan, kalau tidak mengada-ada. Di pihak Tuhan? Tentu dong! Koq masih pakai tanya? Tetapi sama seperti banyak hal di dalam dunia ini, jauh lebih mudah bagi kita hanya mengatakan itu sebagai lip service belaka, tanpa punya pengertian yang mendalam.

Salah satu bagian yang penting di dalam surat 2 Korintus ada pada pasal 5, dimana salah seorang penafsir mengatakan bahwa 2 Kor 5:11-21 mengandung pernyataan Paulus yang paling lengkap dan mendalam tentang kematian Kristus.

Paulus bukan saja menyatakan bagaimana Kristus mati sebagai pengganti kita (ay. 14-15, 21), tetapi perubahan yang Ia bawa ke dalam hidup kita begitu radikalnya sehingga kita mau tidak mau tidak bisa hidup untuk diri kita sendiri. Selama kita hidup bagi diri kita sendiri, maka kita sebetulnya menempatkan diri kita di sisi oposisi Tuhan. Kita bisa saja mengklaim kita sudah Kristen sejak kecil, sering pelayananan dsb. tetapi pada saat yang sama kita adalah bos atau tuan besar atas hidup kita. Kalau anugerah Allah tidak mentransformasi seluruh arah hidup kita, maka kemungkinan besar kita belum menerima atau memahami apa arti anugerah itu.

Itu sebabnya mengapa penting bagi Paulus untuk kembali lagi menekankan Injil keselamatan Kristus. Mereka yang sudah diselamatkan, pada dasarnya Allah jadikan sebagai utusan-utusan-Nya (ay. 20). Kita harus menjauhkan pemikiran bahwa kita diselamatkan untuk menjadi 'konsumen keselamatan'—yang penting aku sudah terima Yesus, ya sudah enak, tidak perlu apa-apa lagi. Ya ikutan pelayanan, datang ke pelatihan, dengerin seminar, gabung kelas pemahaman Alkitab, semuanya boleh lah kalau aku bisa luangkan waktu.

Perhatikan apa yang Paulus katakan: Keselamatan diberikan kepada kita justru agar kita menjadi 'konduit keselamatan' bagi orang lain! Sama seperti ada orang yang membagikan Injil, mengajak anda ke gereja, berdoa bagi anda, mendukung anda untuk mengenal Kristus, demikian juga sekarang andalah yang Tuhan mau pakai untuk menjadi konduit bagi orang lain. Ini artinya berada di pihak Tuhan.

Bagaimana anda dapat menjadi 'konduit keselamatan' bagi orang lain? Anda dapat …

• Berdoa secara rutin dan spesifik bagi orang lain. Tanyakan 'Apa yang bisa aku doakan untukmu?' atau anda dapat berkomitmen dengan berbagian dalam Persekutuan Doa di gereja, atau mengajak teman gereja, anggota keluarga berdoa di rumah.
• Belajar bagaimana membagikan Injil. Apakah anda punya garis besar berita Injil untuk dibagikan kepada orang lain? Siapa yang anda bisa ajak untuk belajar bersama?
• Mengajak orang lain untuk membaca Alkitab bersama secara rutin.
• Memaksimalkan kebaktian Minggu dengan berbicara dengan orang-orang yang anda belum kenal, atau mereka yang belum mengenal Tuhan.
• Menggunakan talenta serta kemampuan anda untuk memberikan pertolongan praktis bagi mereka yang membutuhkan.

Tentu saja ada banyak cara lain yang dapat ditulis di atas. Tapi kiranya artikel ini menolong kita untuk menghabiskan hidup ini dengan sungguh-sungguh berada di pihak Tuhan, menjadi 'konduit keselamatan'-Nya bagi orang lain.

 Bagaimana Tuhan telah memakai anda menjadi 'konduit keselamatan' bagi orang lain? Silahkan komentari di bawah

Kebaktian Minggu jam 10.30am
156 Collins Street, Melbourne
info@icc-melbourne.org